Sumbangan

Spenden und Sammlungen gehören seit Alters her fest zum Gottesdienst der christlichen Gemeinde. Sie richten sich als Ausdruck des Dankes an Gott, nehmen aber gleichzeitig als Zeichen der Solidarität und vor allem der Nächstenliebe den Mitmenschen in den Blick.

Bei den Kollekten sieht die Kollektenordnung der EKHN verbindliche, empfohlene und freigestellte Kollekten vor.

Kollekten, deren Erhebung verbindlich für alle Kirchengemeinden vorgeschrieben ist, werden von der Kirchensynode für zwei Jahre festgelegt. Die freigestellten Kollekten werden vom Kirchenvorstand der Evangelischen Kristusgemeinde festgelegt. Die Zweckbestimmung der Kollekte wird im jeweiligen Gottesdienst der Gemeinde mit einer entsprechenden Empfehlung bekannt gegeben.

JKI Admin

JKI Admin

Kamis, 17 Mei 2018 13:53

Pfingstmontag 2018

Zum traditionellen Open-Air-Gottesdienst am Pfingstmontag, 21. Mai, um 11 Uhr auf dem Römerberg mit anschließendem internationalen Fest im Dominikanerkloster laden die christlichen Gemeinden wieder ein. Im April vor 50 Jahren ist der Theologe und Bürgerrechtler Martin Luther King erschossen worden; sein Kampf gegen Rassismus und für Gleichberechtigung hat sich nicht erledigt. Fremdenfeindlichkeit, verbal oder verknüpft mit Gewalt, ist bis heute ein Thema - darum steht der Tag unter dem Motto: "Gottes Liebe geht unter die Haut: damit aus Fremden Freunde werden". Die Predigt hält der evangelische Stadtdekan Achim Knecht.

Pfingsten ist auch ein Symbol für die Überbrückung kultureller Differenzen. Das Fest steht schließlich für den Geist, der Menschen über Grenzen hinweg verbindet und befreit, der wach macht für das Erkennen von Ungerechtigkeit und den Einsatz für Gerechtigkeit. Den musikalischen Teil des Gottesdienstes übernehmen unter der Leitung von Bernhard Kießig der Chor SurPraise, eine Band, BlechPur und Posaunenchöre der Propstei Rhein-Main.

Dieses Jahr dürfen wir auch wieder ab 12:30 Uhr im Dominikanerkloster recht herzlich zum internationalen Pfingstfest einladen. Es wird wieder ein Bühnenprogramm geben, während ebenso parallel ein Kinderprogramm angeboten wird. Im Hof des Dominikanerklosters werden wieder 21 internationale Stände des Internationalen Konvents Christlicher Gemeinden e. V. aufgestellt. An diesen Tag finden Sie an den Ständen Informationen über ihre jeweiligen Gemeinden und natürlich wird auch wieder kulinarisches aus den internationalen Küchen.

Dominikanerkloster
Evangelischer Regionalverband Frankfurt am Main
Kurt-Schumacher-Straße 23
60311 Frankfurt am Main

Um 16:15 Uhr findet in der Heiliggeistkirche dann unsere Ökumenische Abschlussfeier "Gotteslob" statt. Es werden wieder biblische Texte und Gebete in vielen Sprachen, Chöre und Lieder aus der weltweiten Ökumene vorgetragen.

Programm zum Pfingstmontag 2018 in Frankfurt am Main



Open-Air-Gottesdienst auf dem Römerberg

10:30 Uhr - Talk und Lieder
11:00 Uhr - Open-Air-Gottesdienst:

- Stadtdekan Dr. Achim Knecht (Predigt)
- Chor SurPraise
- Band T.A.P.
- BlechPur
- Posaunenchöre der Propstei Rhein-Main

Anschließend gemeinsamer Gang zum
Dominikanerkloster, Kurt-Schumacher-Straße 23

Dort lädt die Evangelische Kirche Frankfurt am Main in Zusammenarbeit mit der Pfarrstelle Ökumene des Evangelischen Stadtdekanats Frankfurt zum Internationalen Fest ein.


Internationales Fest im Dominikanerkloster

12:45 Uhr - Begrüßung:
Stadtdekan Dr. Knecht und Rolf Bräuer (Pressesprecher des Evangelischen Regionalverband)

Unterhaltung - Begegnung - Kennenlernen:
Köstlichkeiten aus vielerlei Küchen - internationale Spezialitäten

14:00 Uhr - Bühnenprogramm mit Tänzen und Liedern aus den internationalen Gemeinden

16:15 Uhr - Gotteslod in der Heiliggeistkirche

Linkliste:
Internationaler Konvent Christlicher Gemeinden Rhein-Main e. V.:
http://www.internationaler-konvent-frankfurt.de/

Evangelisches Frankfurt:
https://evangelischesfrankfurt.de/magazin/
Kamis, 17 Mei 2018 11:53

Gottesdienst / Ibadah 20.05.2018

Datum: Sonntag, den 20. Mai 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus 1. Korinther 2, 12-16

Von der Weisheit Gottes

Wir aber haben nicht empfangen den Geist der Welt, sondern den Geist aus Gott, damit wir wissen, was uns von Gott geschenkt ist. 13 Und davon reden wir auch nicht mit Worten, welche menschliche Weisheit lehren kann, sondern mit Worten, die der Geist lehrt, und deuten geistliche Dinge für geistliche Menschen. 14 Der natürliche Mensch aber nimmt nicht an, was vom Geist Gottes ist; es ist ihm eine Torheit und er kann es nicht erkennen; denn es muss geistlich beurteilt werden. 15 Der geistliche Mensch aber beurteilt alles und wird doch selber von niemandem beurteilt. 16 Denn »wer hat des Herrn Sinn erkannt, oder wer will ihn unterweisen«? (Jesaja 40,13) Wir aber haben Christi Sinn.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum Pfingstsonntag

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Herr Frank Madrikan
Musik: Frau Paula Simanjuntak
Bibellesung: Herr Michael Hizkia
Kindergottesdienst: Frau Yesica Balondo und Frau Inke Rondonuwu
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Gemeinsam
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan

Zum Gottesdienst-Portal

----------------

Tanggal: Minngu, 20 Mei 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari 1. Korintus 2, 12-16

Hikmat yang benar

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 16 Yes. 40:13 Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari Pentekosta

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Bpk Frank Madrikan
Musik: Ibu Paula Simanjuntak
Pembacaan Alkitab: Sdr Michael Hizkia
Sekolah Minggu: Ibu Yesica Balondo, Sdri Inke Rondonuwu
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Bersama
Kunci: Bpk Frank Madrikan

Ke Portal Ibadah
Minggu, 13 Mei 2018 17:46

Pemboman Gereja di Surabaya

[Sprache Deutsch]

Sesaat sebelum Ibadah Padang hari ini, kami menerima sebuah berita buruk:

Pada hari Minggu pagi terjadi pemboman di tiga Gereja (Katolik, Protestan dan Pentakosta) di Surabaya, Indonesia. Sejumlah anggota Gereja yang tidak bersalah, diantaranya anak-anak, telah menjadi korban terorisme yang biadab. Penyerangan ini ditunggangi oleh sekelompok Islam yang berhubungan dengan grup ISIS.

Sebagian besar rakyat Indonesia dan organisasi masyarakat serta organisasi keagamaan penting di Indonesia, seperti Nahdatul Ulama dan Muhamadiyah, mengutuk tajam serangan-serangan terorisme dan telah mengemukakan upaya untuk mengayom kebersamaan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia yang berbentuk pluralisme baik dalam agama maupun kebudayaan. Suara mayoritas baik di bidang politik dan agama sebagai tanggapan terhadap serangan teror ini yaitu: Indonesia berdiri untuk Bhineka Tunggal Ika, kita tidak akan membiarkan terorisme memisahkan kesatuan dan kami tidak takut.

Kami, Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main, sangat bersedih atas meninggalnya para korban serta mengucapkan turut berdukacita dan mengirim doa untuk keluarga yang ditinggalkan. Kami menolak segala bentuk teror, khususnya terorisme yang berkedok agama. Kami memohon para partner dan kawan okumene serta teman-teman di organisasi dialog antar agama untuk berdoa bersama kami bagi yang bersedih dan juga untuk kampung halaman kami, Indonesia.

Berikut ini adalah tanggapan tertulis Persekutuan Gereja Indonesia terhadap serangan bom di hari Minggu. Kami mendukung pernyataan PGI tersebut sepenuhnya.

  1. Tindak kekerasan, dengan alasan apa pun, tidak akan pernah mampu menyelesaikan masalah. Dia hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan pada akhirnya menuju kehancuran. Lihatlah Siria sekarang ini yang luluh lantak oleh kekerasan demi kekerasan.
  2. Sesungguhnya tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Agama apa pun mengajarkan kemanusiaan, damai dan cinta kasih. Kesesatan berpikirlah yang membawa penganut agama melakukan kekerasan dan tindak terorisme.
  3. Oleh karena itu para pemimpin agama perlu lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme ini dengan berbalutkan penginjil atau pendakwah lewat kotabh-kotbah maupun pernyataannya. Program deradikalisasi BNPT akan sia-‘sia jika masyarakatjustru memberi panggung kepada para pemimpin agama yang menyebarkan paham radikalisme dan kekerasan lewat missi dan dakwah-dakwahnya. Olehnya, kami menghimbau para pemimpin agama dan masyarakat untuk tidak memberi angin dan simpati kepada pelaku kekerasan dan terorisme, apa pun motifnya.
  4. Kami juga menghimbau masyarakat menghentikan penyebaran foto dan video, karena ini justru tujuan teroris, yakni menebarkan rasa takut di tengah masyarakat. Kami justru menghimbau masyarakat untuk menebarkan kasih dan rasa damai melalui ragam media.
  5. Menghimbau seluruh elit politik dan masyarakat untuk menghentikan komentar yang justru memperkeruh keadaan. Janganlah menggunakan peristiwa kekerasan dan tindak terorisme ini untuk menangguk kepentingan politik dan sesaat, karena harga yang sedang dipertaruhkan adalah masa depan bangsa.
  6. Kita tak perlu takut menghadapi ancaman terorisme ini tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada penanganan oleh negara. Sementara itu, kami mendukung sepenuhnya tindakan negara dalam memberantas semua perilaku kekerasan dan aksi-aksi terorisme di tanah air tercinta.

Kami memohon, kasihanilah bangsa kami ya Tuhan Allah.
Kirimkan negara kami semangat perdamaian dan rekonsiliasi dariMu, sehingga senjata dapat dipadamkan dan perdamaian tercipta diantara kami.
Jangan biarkan kebencian, iri hati, dan perselisihan meracuni persekutuan bangsa kami, tetapi beri kami rekonsiliasi dan kasih Yang dariMu.

Zu einem Treffen hatte heute der neue Generalkonsul des indonesischen Konsulats in Frankfurt, Toferry Primanda Soetikno mit seinem gesandten-Botschaftsrat Rainer Louhannapessy eingeladen.

Dieser Einladung kamen unser Vorsitzender Jens Balondo, Pfarrerin Junita Lasut, Frank Madrikan (Interreligiöse und kulturelle Angelegenheiten) und der Vorsitzender der EKHN-GMIM-Partnerschaft Pfarrer Joachim Schuh sehr gerne nach.

v.l.n.r.: Frank Madrikan, Rainer Louhannapessy, Toferry Primanda Soetikno, Jens Balondo, Junita Rondonuwu-Lasut, Joachim Schuh

Nach einer Vorstellungsrunde ging man in die Agenda über und man besprach aktuelle und zukünftige Projekte an. In diesem Zuge wurde gleichzeitig das Gemeindeprofil (indon. Version) überreicht. Weiter wurde ein aktuelles Thema zu einem jungen syrischen Flüchtling für einen deutsch / indonesischen Jugendaustausch der Kulturbeziehungen besprochen.

Anschließend fuhr man in das Gästehaus des Konsuls. Bei einem gemeinsamen Essen hatte man die Gelegenheit, sich mit der Frau des Konsuls und weiteren Vertretern der indonesischen Organisationen in Frankfurt sich auszutauschen.

Herr Franciscus De Salles Toferry Primanda Soetikno war zuvor als stellvertretender Botschafter der Republik Indonesien in Thailand tätig, bevor er am 17. April 2018 von der hessischen Staatskanzlei das Exequatur als Generalkonsul mit dem Konsularbezirk der Bundesländer Hessen, Baden-Württemberg, Bayern, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz und Saarland erhielt.

Wir freuen uns auf eine weiterhin gute Zusammenarbeit.

Selasa, 08 Mei 2018 14:43

Gottesdienst / Ibadah 10.05.2018

Datum: Donnerstag, den 10. Mai 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Offenbarung 1, 4-8

Gruß an die sieben Gemeinden

Johannes an die sieben Gemeinden in der Provinz Asia: Gnade sei mit euch und Friede von dem, der da ist und der da war und der da kommt, und von den sieben Geistern, die vor seinem Thron sind, 5 und von Jesus Christus, welcher ist der treue Zeuge, der Erstgeborene von den Toten und Fürst der Könige auf Erden! Ihm, der uns liebt und uns erlöst hat von unsern Sünden mit seinem Blut 6 und uns zu einem Königreich gemacht hat, zu Priestern vor Gott und seinem Vater, dem sei Ehre und Gewalt von Ewigkeit zu Ewigkeit! Amen.
7 Siehe, er kommt mit den Wolken, und es werden ihn sehen alle Augen und alle, die ihn durchbohrt haben, und es werden wehklagen um seinetwillen alle Stämme der Erde. Ja, Amen.
8 Ich bin das A und das O, spricht Gott der Herr, der da ist und der da war und der da kommt, der Allmächtige.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst nach Christi Himmelfahrt mit Abendmahl

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Frau Paula Simanjuntak
Bibellesung: Herr Nurdin Damanik
Abendmahl: Kirchenvorstand Kindergottesdienst: Frau Yesica Balondo und Frau Riany Lengkong
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Pfrin. Junita Rondonuwu Lasut

Zum Gottesdienst-Portal

----------------

Tanggal: Kamis, 10 Mei 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Wahyu 1, 4-8

Salam kepada ketujuh jemaat

Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- 6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. 7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari Kenaikan Yesus ke Sorga dengan Perjamuan Kudus

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Pdt. Junita Rondonuwu Lasut
Musik: Ibu Paula Simanjuntak
Pembacaan Alkitab: Bpk Nurdin Damanik
Perjamuan Kudus: Majelis Jemaat
Sekolah Minggu: Ibu Yesica Balondo, Sdr Riany Lengkong
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Syukur
Kunci: Ibu Pdt. Junita Rondonuwu Lasut

Ke Portal Ibadah

Donasi

Evangelische Bank eG

IBAN: DE91 5206 0410 0004 0001 02
BIC: GENODEF1EK1

Harap masukan kode berikut sebagai referensi donasi:
RT 1623

Atau online lewat PayPal: paypal.me/eikgjki

Pertanyaan?

Kantor


Nina Reimas


Saalgasse 15
60311 Frankfurt/Main
Telefon: +49 (0) 69 264 989 53
E-Mail: buero[at]jki-rhein-main.de

Jam kerja:
Senin: Tutup
Selasa: 09.00 - 14.00
Rabu: 09.00 - 15.00
Kamis: 09.00 - 14.00
Jumat: 09.00 - 13.00
 
Jam bicara:
Selasa, Kamis und Jumat
10.00 - 13.00
Cookies make it easier for us to provide you with our services to EIKG / JKI. With the usage of our services you permit us to use cookies. Your settings will be saved for 365 days.