In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.
Jedes Jahr findet ortsbezogen abwechselnd dieser gemeinsame Ökumenischer Gottesdienst mit anschließendem Gemeindetreff statt. Dieses Jahr sind unsere katholischen Brüder und Schwestern der MKIF und KMKI Gastgeber.
Der ökumenische Gottesdienst, sowie die gemeinsamen Vorbereitungen dienen u. a. den interkonfessionellen Dialog und zur Vorbereitung auf den kommenden Ökumenischen Kirchentag 2021 in Frankfurt am Main.
Die Kollekten gehen unter anderem der Yayasan Tri Asih zugute. Eine Schule für Menschen mit Behinderung in Jakarta.
#Diversity #OEKT
Datum: Sonntag, den 27. Oktober 2019
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: St. Antonius Kirche, Alexanderstraße 25, 60489 Frankfurt am Main
Predigttext aus Jesaja 58,7:
(Priester Innocentius Sigaze O.Cam / Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut)
Brich dem Hungrigen dein Brot
Ehrenamtlicher Dienst
Predigt und Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main) und
Pfr. Innocentius Sigaze O.Cam (Gemeinschaft indonesischer Katholiken in Frankfurt und Umgebung)
Piano: Frau Paula Sabrina
Angklung: MKIF
Bibellesung: EIKG (Deutsch) / KMKI (Indonesisch)
Kindergottesdienst: MKIF und EIKG
Abkündigungen: Herr Putroko Kristyanto (MKIF), Herr Gregorius Gerardo (KMKI) und Frau Riany Lengkong (EIKG)
Verpflegung: Gemeinsam
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in der Kindertagesstätte St. Antonius, Alexanderstraße 24, Frankfurt am Main statt.
----------------
Setiap tahun, ibadah dan Perjamuan Kudus bersama ini akan berlangsung secara bergantian. Tahun ini saudara dan saudari dari jemaat katolik MKIF dan KMKI menjadi tuan rumah.
Ibadah oikumenis, serta persiapan bersama untuk pelayanan bersama, antara lain: dialog interdenominasi dan persiapan untuk Persta Gereja Oikumene/ Kirchentag secara Oikumene tahun 2021 di Frankfurt am Main.
Persembahan hari ini antara lain untuk Yayasan Tri Asih. Sekolah untuk para penyandang cacat di Jakarta.
#Diversity #OEKT
Tanggal: Minggu, 27 Oktober 2019
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: St. Antonius Kirche, Alexanderstraße 25, 60489 Frankfurt am Main
Teks Khotbah dari Yesaya 58,7:
(Romo Innocentius Sigaze O.Cam / Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut)
Pecahkan rotimu bagi orang yang lapa
Pemberitahuan Pelayanan
Khotbah dan Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main) dan
Pastor Innocentius Sigaze O.Cam (Masyarakat Katolik Indonesia Frankfurt dan sekitarnya)
Piano: Ibu Paula Sabrina
Angklung: MKIF
Pembacaan Alkitab: EIKG (Jerman) / KMKI (Indonesia)
Sekolah Minggu: MKIF und EIKG
Berita Jemaat: Bpk Putroko Kristyanto (MKIF), Sdr Gregorius Gerardo (KMKI) und Sdri Riany Lengkong (EIKG)
Konsumsi: Bersama
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung St. Antonius, Alexanderstraße 24, Frankfurt am Main.
Datum: Sonntag, der 20. Oktober 2019
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext ausJakobus 2, 14-26
Was hilft's, Brüder und Schwestern, wenn jemand sagt, er habe Glauben, und hat doch keine Werke? Kann denn der Glaube ihn selig machen? 15 Wenn ein Bruder oder eine Schwester nackt ist und Mangel hat an täglicher Nahrung 16 und jemand unter euch spricht zu ihnen: Geht hin in Frieden, wärmt euch und sättigt euch!, ihr gebt ihnen aber nicht, was der Leib nötig hat – was hilft ihnen das? 17 So ist auch der Glaube, wenn er nicht Werke hat, tot in sich selber. 18 Aber es könnte jemand sagen: Du hast Glauben, und ich habe Werke. Zeige mir deinen Glauben ohne die Werke, so will ich dir meinen Glauben zeigen aus meinen Werken. 19 Du glaubst, dass nur einer Gott ist? Du tust recht daran; die Teufel glauben's auch und zittern. 20 Willst du nun einsehen, du törichter Mensch, dass der Glaube ohne Werke nutzlos ist?
(Lutherbibel 2017)
21 Ist nicht Abraham, unser Vater, durch Werke gerecht geworden, als er seinen Sohn Isaak auf dem Altar opferte? 22 Da siehst du, dass der Glaube zusammengewirkt hat mit seinen Werken, und durch die Werke ist der Glaube vollkommen geworden. 23 So ist die Schrift erfüllt, die da spricht (1.Mose 15,6): »Abraham hat Gott geglaubt und das ist ihm zur Gerechtigkeit gerechnet worden«, und er wurde »ein Freund Gottes« genannt (Jesaja 41,8). 24 So seht ihr nun, dass der Mensch durch Werke gerecht wird, nicht durch Glauben allein. 25 Desgleichen die Hure Rahab: Ist sie nicht durch Werke gerecht geworden, als sie die Boten aufnahm und sie auf einem andern Weg hinausließ? 26 Denn wie der Leib ohne Geist tot ist, so ist auch der Glaube ohne Werke tot.
Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesiche Kristusgemeinde Rhein-Main)
Ehrenamtlicher Dienst zum 18. Sonntag nach Trinitatis
Liturgie: Herr Viktor Aritonang
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Herr Michael Hizkia
Kindergottesdienst: Frau Yesica Balondo und Frau Tyagita Hidayat
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Damai Sejahtera
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan
Unser Gemeindetreff findet nach unserem Sonntagsgottesdienst in der Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minggu, 20 Oktober 2019
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dariYakobus 2, 14-26
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? 15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, 16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? 17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. 18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." 19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. 20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? 22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. 23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." 24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. 25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain? 26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu 18 setelah Trinitatis
Liturgi: Sdr Viktor Aritonang
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Sdr Michael Hizkia
Sekolah Minggu: Ibu Yesica Balondo dan Sdri Tyagita Hidayat
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Damai Sejahtera
Kunci: Bpk Frank Madrikan
Pertemuan jemaat akan diadakan setelah Ibadah Minggu di Gedung EVA (Saalgasse 15).